renovasi kamar mandi

Berencana merenovasi kamar mandi? Wah, pasti Anda sudah membayangkan akan dibuat seperti apa kamar mandi barunya nanti, ya? Mungkin ingin yang lebih mewah, minimalis, agak klasik, atau natural? Semuanya terserah Anda. Tapi ingat, ada hal-hal yang wajib diperhatikan sebelum mulai merenovasi.

1. Biaya

Berapa biaya untuk merenovasi kamar mandi sangat tergantung pada material dan tukang yang Anda gunakan. Pemilihan model wastafel, toilet, bak mandi, rak, ubin dinding, shower, kaca shower, dan pintu kamar mandi akan menentukan seberapa besar biaya yang perlu dikeluarkan. Gunakan jasa borongan, karena biasanya para pemborong bisa memberikan harga miring. Lakukan survei kecil-kecilan untuk mengetahui berapa harga semua kebutuhan tersebut, agar Anda bisa nego semaksimal mungkin dengan pemborong.

2. Tata letak

Sebenarnya tidak ada aturan baku dalam tata letak kamar mandi. Tapi, coba bayangkan hal ini: Anda melewati kamar mandi yang pintunya terbuka. Kira-kira apa yang akan Anda lihat? Anda boleh melihat shower screenataupun wastafel, tapi tidak untuk WC. WC harus diletakkan di sudut yang tidak terlihat mata saat Anda melintasi kamar mandi. Benda ini sangat tidak estetis, sebersih dan sewangi apapun. Apalagi jika letak kamar mandi berhadapan dengan dapur atau ruang makan.
Untuk Anda yang masih menggunakan kamar mandi basah dan toilet jongkok, pastikan bak air atau keran ada di sebelah kanan WC. Nggak lucu, kan, kalau Anda kesulitan mengambil air karena baknya ada di sebelah kiri?

3. Boleh meninggalkan sebagian

Jika Anda merasa bahwa ubin kamar mandi terlalu ribet untuk dibongkar, atau ubin tersebut masih cantik, Anda boleh tidak membongkarnya. Meninggalkan sebagian memori dari kamar mandi lama, lalu memadukannya dengan dekorasi interior yang baru akan menciptakan perpaduan modern dan vintage yang manis.

4. Perhatikan pengaturan jarak

Maksudnya, tata letak dan penyusunan perkakas dalam kamar mandi nantinya harus memperhatikan kemudahan Anda dalam bergerak. Ukuran bath tub, jarak antara kloset dengan dinding samping, ketinggian dan ukuran wastafel, maupun ruang gerak harus diperhatikan betul, agar Anda bisa nyaman saat di dalamnya. Bila perlu, perluaslah kamar mandi Anda.

5. Saluran udara

Terutama untuk Anda yang tinggal di lingkungan padat penduduk, sirkulasi udara biasanya terhambat. Jangan lupa untuk memasang blower khusus kamar mandi, demi mencegah bau tidak sedap muncul dari ruangan tersebut.

6. Pemasangan ubin dan saluran air

Pemasangan ubin dan saluran air yang tidak tepat akan menimbulkan rembesan di dinding, bahkan bisa menembus sampai air keluar di dinding ruangan sebelah. Untuk itu, pastikan proses pemasangannya sudah benar. Biasanya, pemasangan ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama, karena harus dilapisi denganwaterblock untuk mencegah air merembes. Perhatikan bagaimana proses pengerjaan yang dilakukan oleh tukang, apalagi jika Anda menggunakan sistem borongan.

7. Pencahayaan

Ada beberapa orang yang suka menggunakan genteng kaca akrilik, agar kamar mandinya mendapat sinar matahari. Dengan begini, kamar mandi akan tetap terang saat pagi—sore, tanpa perlu menyalakan lampu. Sayangnya, hal ini juga beresiko membuat kamar mandi cepat berlumut. Gunakan ubin dan nat yang berkualitas, untuk mencegah tumbuhnya lumut. Gunakan cukup 1 genting kaca akrilik, agar kamar mandi tidak terlalu panas.

Link terkait :

Sumber rooang.com