Kayu, keramik, dan perkerasan tentu sudah sering kita temui dalam penggunaan lantai. Padahal, masih ada material lain yang bisa Anda gunakan untuk lantai Anda. Salah satunya adalah vinyl.
Material ini hadir dengan tampilan yang beragam, antara lain kayu dengan tekstur, polos, dan motif lainnya. Vinyl bisa menjadi alternatif jika Anda ingin tampilan kayu pada lantai Anda.
Berbicara tentang teknis material ini, vinyl adalah pelapis lantai yang terbuat dari PVC atau polivinil klorida. Setiap lembarnya terdiri dari lima lapis polyurethane dengan ketebalan 0,2 – 0,4 mm. Adanya kelima lapisan tersebut membuat tampilan vinyl dapat selalu sama.
Untuk pemasangannya, Anda dapat melakukannya sendiri jika ruangan Anda tidak begitu luas. Untuk ruangan dengan ukuran kurang dari 30 m2, Anda bisa memasangnya dengan double tape pada setipa pinggirannya.
Akan tetapi, jika ruangan lebih dari 30 m2, double tape tidak cukup untuk merekatkannya. Perekat yang paling sering digunakan adalah lem kuning. Untuk sambungannya, Anda sebaiknya menggunakan jasa dari teknisi untuk menggunakan hot/cold welding.
Material ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain tahan terhadap benturan, tidak mudah pudar, dan ramah lingkungan. Salah satu kelebihan lainnya adalah anti selip. Anda dapat menggunakan vinyl di bidan yang miring dengan kemiringan maksimal 20 derajat. Beberapa perusahaan vinyl juga melengkapi produknya dengan sistem anti kuman mekanik.
Dalam pemakaiannya, tidak banyak perawatan yang dibutuhkan. Untuk membersihkan, Anda dapat membersihkannya dengan menyapu dan mengepel. Akan tetapi, untuk noda yang lengket, Anda bisa membersihkannya dengan sedikti deterjen.
Dari segi harga, vinyl termasuk terjangkau jika dibandingkan dengan kualitas dan ketahanannya. Anda bisa menjadikannya sebagai alternatif material untuk lantai Anda.


Link terkait :

sumber majalahasri.com