AC

Kehadiran pendingin udara atau AC menjadi sebuah kebutuhan yang tak terhindarkan mengingat kondisi iklim di Indonesia yang cenderung hangat dan lembab sepanjang tahun. Meskipun bukaan atau ventilasi udara di rumah sudah cukup memadai, namun terkadang masih membutuhkan AC untuk mendinginkan ruangan, agar aktivitas di dalam rumah jadi terasa nyaman.
Memilih AC yang tepat ternyata tak semudah yang Anda kira. Ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum membeli, seperti jumlah kebutuhan atau daya listrik sehingga pemakaian AC pun lebih efisien.

Jumlah unit sesuai kebutuhan

Tentukan ruangan apa saja yang memerlukan tambahan unit AC. Biasanya AC digunakan untuk mendinginkan ruang-ruang utama seperti kamar tidur atau ruang keluarga. Namun, jika ruangan tersebut sudah memiliki banyak bukaan seperti jendela, pintu atau ventilasi udara, pertimbangkan kembali niat untuk membeli dan maksimalkan aliran udara yang masuk lewat bukaan.

Daya pendingin dan PK kompresor

Anda tentu sudah familiar dengan istilah PK (Paard Kracht). Namun tahukah Anda bahwa PK adalah daya satuan pada kompresor AC bukannya pendingin. Yang ‘bertugas’ mendinginkan ruangan adalah BTU/h (British Thermal Unit/hour). Maka untuk menentukan daya kompresor (PK) yang tepat, Anda perlu menghitung besarnya daya BTU/h terlebih dulu. Ini dia rumusnya.
Tepat memilih kapasitas AC berpengaruh terhadap beban kerja AC itu sendiri sekaligus besarnya konsumsi listrik selama pemakaian. Semakin besar kapasitas PK yang dipilih, maka akan semakin besar konsumsi listrik yang dibutuhkan.

Pilih AC Converter

Converter pada AC berguna untuk mengatur beban listrik. Jenis AC ini memiliki kemampuan menurunkan suhu pendingin secara otomatis pada saat suhu di dalam ruangan mencapai suhu tertentu, biasanya disesuaikan dengan jumlah orang yang ada atau kondisi suhu di ruangan tersebut. Sehingga lebih irit listrik, sebab konsumsi listrik terbesar hanya dikeluarkan pada saat AC baru dinyalakan.

Posisi AC

Ada beberapa faktor yang menentukan kondisi suhu dalam sebuah ruang. Diantaranya adalah luas ruangan, jumlah penghuni, luas dinding, jumlah lampu, material finishing dinding atau lantai, jumlah jendela atau arah hadap bangunan terhadap datangnya sinar matahari.

Fitur yang dimiliki

Seiring dengan berkembangnya teknologi, saat ini sudah banyak AC yang dilengkapi dengan berbagai macam fitur canggih. Seperti fitur yang mampu menyaring partikel halus seperti debu dan kuman penyakit yang ada pada udara. Sehingga kualitas udara lebih terjaga. Selain itu ada juga fitur timer yang memungkinkan Anda untuk mengatur berapa lama waktu pemakaian AC sesuai kebutuhan, sehingga lebih hemat listrik.

Jenis AC

Ada 4 jenis AC yang beredar di pasaran. Adalah AC split, AC window, AC Cassete dan standing AC. Untuk kebutuhan pemakaian sehari-hari, biasanya hanya menggunakan AC split dimana posisi unit indoor danoutdoornya diletakkan secara terpisah, sehingga tidak berisik. Namun untuk pemakaian AC pada ruangan yang lebih luas seperti kantor atau ruang usaha sebaiknya menggunakan AC Cassete yang memiliki daya pendingin yang lebih besar. Sementara Standing AC cocok digunakan untuk acara tertentu karena bersifatportable (dapat dipindahkan).