Bicara tentang AC biasanya tak luput dari kata PK yang merupakan singkatan ‘Paardekracht’ dari bahasa Belanda. Banyak orang menganggap bahwa kemampuan sebuah AC untuk menyerap panas atau mendinginkan ruangan itu tergantung besaran PK AC yang digunakan. Padahal, nyatanya yang diperlukan adalah satuan input yang diperoleh dari besarnya watt dan output berdasarkan BTU/hour.
Lantas apa itu BTU? BTU adalah singkatan dari British Thermal Unit (BTU) yang merupakan satuan energi dan biasa didefinisikan per jam, oleh sebab itulah menjadi satuan BTU/hour. Hubungannya dengan AC, BTU mampu menyerap panas atau mendinginkan ruangan dengan luas dan kondisi tertentu selama satu jam. Sedangkan PK adalah satuan daya atau tenaga listrik pada kompresor AC.
Maka untuk menentukan daya kompresor (PK) yang tepat, Anda perlu menghitung besarnya daya BTU/h terlebih dulu. Berikut ini rumus perhitungannya.
BTU/hour = (P x L x T x I x E) / 60
Keterangan
P : Panjang ruangan (dalam ukuran kaki/feet)
L : Lebar ruangan (dalam ukuran kaki/feet)
T : Tinggi ruangan (dalam ukuran kaki/feet)
I = Nilai 10 jika ruang berinsulasi (berada di lantai bawah, atau berhimpit dengan ruang lain). Nilai 18 jika ruang tidak berinsulasi (di lantai atas).
E : Nilai 16 jika dinding terpanjang menghadap utara; nilai 17 jika menghadap timur; Nilai 18 jika menghadap selatan; dan nilai 20 jika jendela menghadap ke arah barat.
*1 Meter = 3,3 Feet
Mari kita asumsikan luas ruangan Anda adalah 3m x 6m x tinggi ruangan 3m tidak terinsulasi dan dinding panjang menghadap ke arah timur. Maka perhitungannya adalah :
(10 x 20 x 10 x 18 x 17) /60 = 10.200 BTU/jam
Kemudian sesuaikan dengan tabel kapasitas AC berdasarkan PK :
AC ½ PK = ± 5.000 BTU/h
AC ¾ PK = ± 7.000 BTU/h
AC 1 PK = ± 9.000 BTU/h
AC 1½ PK = ±12.000 BTU/h
AC 2 PK = ±18.000 BTU/h
Maka untuk menyesuaikan 10.200 BTU/jam, dibutuhkan 1 PK AC. Sementara besarnya 1 PK AC setara dengan 735.5 atau 750 watt dalam 1 jam. Angka tersebut belum termasuk rugi daya, kipas pendingin indoor ataupunoutdoor. Konsumsi listrik AC 1 PK bahkan bisa mencapai 1 KWh atau bahkan lebih.
Intinya, semakin besar PK maka semakin besar daya listrik yang dibutuhkan. Sementara jika PK AC tidak mencapai besaranya BTU yang dibutuhkan akan memperlambat kinerja AC untuk mencapai suhu yang diinginkan. Inilah sebabnya Anda harus teliti menghitung kapasitas AC sesuai ruangan.