Bagi Anda yang ingin membangun rumah secara bertahap, rumah tumbuh sudah menjadi pilihan. Anda dapat membangun secara bertahap sesuai dengan kebutuhan ruang Anda.
Rumah tumbuh dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan ruang seiring berjalannya waktu. Penambahan ruang, peninggian bangunan, dan renovasi sudah direncanakan sejak awal perancangan.
Jika Anda berminat untuk merencanakan membangun rumah tumbuh, ketahui terlebih dahulu kekurangan dan kelebihannya. Berikut ini adalah kekurangan dan kelebihan dilihat dari tiga aspek ini.
Biaya
Dengan rumah tumbuh, Anda dapat mengendalikan biaya yang akan Anda keluarkan. Anda dapat mengeluarkan biaya bertahap sesuai dengan ketersediaan dana yang Anda miliki.
Akan tetapi, Anda harus memperhitungkan laju inflasi. Seiring berjalannya waktu, harga material, bahkan harga jasa tukang, akan semakin bertambah. Hal ini akan membuat pengeluaran Anda akan lebih besar dari rencana pada pembangunan di tahap berikutnya.
Pelaksanaan
Sama seperti biaya, Anda dapat mengendalikan kapan Anda akan melanjutkan proses pembangunan. Waktu pembangunan rumah tumbuh lebih fleksibel daripada rumah biasa.
Kekurangannya, akibat waktu pengerjaan yang dapat ditunda tersebut, rumah Anda dapat benar-benar selesai lebih lama.
Material
Jika memungkinkan, Anda dapat menabung membeli material sesuai dengan kebutuhan Anda. Saat penjual memberikan potongan harga, Anda dapat membeli material dalam jumlah yang banyak.
Jika Anda memang menabung material, ada kemungkinan material tersebut tidak bertahan dalam kondisi yang baik. Jika Anda tidak menabung material, harga dapat berubah dan ada kemungkinan material yang Anda inginkan sudah tidak diproduksi lagi.

Link terkait :

Sumber : Majalah Asri