lahan hoekMemiliki rumah di lahan sudut (hoek) sepertinya menjadi impian bagi banyak orang. Ya, tipe lahan ini memang memiliki sejumlah keuntungan dibandingkan posisi lahan lain pada umumnya, salah satunya adalah adanya lahan tambahan yang dapat digunakan menjadi fasilitas tambahan seperti carport atau taman.
Selain itu rumah di lahan sudut juga memungkinkan untuk memiliki dua fasad yang mampu memaksimalkan masuknya cahaya matahari serta melancarkan sirkulasi udara di dalam rumah. Itulah sebabnya rumah di lahan sudut menjadi incaran bagi para pembeli meskipun harga jualnya relatif lebih tinggi dibanding rumah lain di sekitarnya.
lahan hoekKeunggulan tersebut juga menginspirasi arsitek Riadi Basjrah dari konsultan arsitek Rumahkoe saat membangun sebuah hunian yang berlokasi di lahan sudut. Lahan seluas 330 m² itu diolah dengan “Permainan” bidang miring pada dua sisi bangunan yang merupakan respons sang arsitek terhadap lahan huk dan lahan kuldesak. Arsitek tidak sekadar mengutamakan nilai estetis saja, tetapi juga mempertimbangan nilai privasi pada setiap ruangan yang terdapat pada hunian.
Karena area hunian yang lebih banyak berhubungan dengan area luar, arsitek pun ingin menyiasati bagaimana posisi bukaan, agar aktivitas penghuni tetap terasa nyaman dan tidak terlalu terlihat dari ruang luar. Adapun penghuni tetap memperoleh view ke arah luar. Apabila melihat hunian ini, tampilan bangunan juga seolah-olah dibuat menjadi dua massa bangunan yang terpisah yang setiap massa bangunannya membentuk komposisi huruf L.
lahan hoekHal ini juga merupakan salah satu cara menghadirkan area taman yang lebih luas dan menjadi sebuah solusi agar ruang dalam lebih banyak bersinggungan dengan area terbuka. Setiap ruangan di hunian ini, akhirnya dapat menjadi ruangan untuk beraktivitas yang nyaman berkat pertimbangan sang arsitek terhadap keberadaan ruang yang sehat dengan desain yang homey.
Sumber : majaah asri