Bagi keluarga muslim, idealnya memiliki ruang musala. Musala ini bisa jadi berada di dalam ataupun luar rumah. Saat waktu salat tiba, anggota keluarga berkumpul untuk salat jamaah di sana. Demikian pula ketika kedatangan kerabat atau tamu, keberadaan musala ini penting.
Terkadang ada rumah-rumah yang menjadikan ruang tengah sebagai ruang musala bersama. Atau sebuah ruangan disekat atau diberi partisi. Bahkan, ada pula yang menjadikan gazebo yang ada di dekat taman dan kolam ikan sebagai musala. Jadi, di luar waktu salat bisa dipakai untuk bersantai. Saat waktu salat tiba, jamaah yang terdiri dari anggota keluarga pun kumpul di gazebo.
Namun, jika Anda benar-benar menginginkan sebuah ruang khusus sebagai musala, beberapa hal berikut bisa Anda jadikan pertimbangan.
Arah kiblat
Ini adalah acuan utama. Entah Anda ingin membangun musala di dalam maupun di luar rumah, arah kiblat ini mutlak Anda jadikan pedoman.
Lokasi
Jika berada di dalam rumah, lokasi musala sebaiknya di dekat ruang keluarga agar mudah dijangkau. Atau bisa juga di posisi yang agak jauh dari hiruk-pikuk dan lalu-lalang orang. Bisa di lantai atas jika rumah Anda bertingkat.
Jika Anda hendak membangun musala di luar rumah, Anda bisa pilih di halaman depan, samping, atau belakang rumah sekalian.
Ukuran
Ukuran minimal dimensi per orang salat adalah kira-kira 60 cm x 100 cm. Dari patokan inilah, Anda bisa memperkirakan harus membuat musala seluas apa. Pertimbangkan pula jumlah anggota keluarga yang akan rutin memakainya untuk salat berjamaah.
Pencahayaan
Anda bisa memasang dua jenis lampu, yakni lampu utama dan lampu ambient. Lampu utama amat berguna saat membaca Al-Qur’an. Sementara, lampu ambient bisa menambah nuansa khusyuk ketika berzikir.
Warna Interior
Karena musala dipakai untuk beribadah, maka pilih warna-warna yang dingin dan menyejukkan. Semisal: krem, biru muda, hijau muda, salem, atau warna-warna pastel. Jika ingin memadukan dua warna atau lebih, pilih warna yang senada atau netral.
Aksesoris
Mungkin tepatnya bukan aksesoris, karena sajadah, tasbih, rehal (tempat meletakkan Al-Quran), jam dinding, rak kecil, serta Al-Quran adalah item yang perlu ada di ruang musala. Anda juga bisa memasang pigura kaligrafi ayat-ayat Al-Quran. Jika musala Anda luas, bisa dipasang partisi atau sekat antara makmum laki-laki dan perempuan. Jangan lupa untuk menebar wewangian untuk menambah kekhusyukan dalam beribadah.
Tempat wudu
Jangan sampai tempat wudu dan musala terletak berjauhan. Bila musala di dalam rumah, pastikan dekat dari kamar mandi umum (untuk semua penghuni). Atau bikin tempat wudu sendiri yang berada persis di samping musala. Jika musala ada di luar rumah, Anda bisa memasang kran air di dekatnya. Kalaupun posisi kran agak jauh, Anda bisa pasang pijakan kaki yang kesat dari bahan bebatuan, yang mengubungkan ke musala.
Selain itu, buat area untuk meletakkan barang-barang berharga, semisal: hp, arloji, dompet, dan lainnya di atas kran.

Sumber : rooang