Pada musim hujan, salah satu hal yang membuat repot adalah adanya genangan yang terjadi di sekitar rumah. Tidak hanya di halaman saja, genangan juga bisa terjadi di atas atap, terutama jika Anda menggunakan atap dak beton.
Genangan pada atap tersebut mengindikasikan adanya kesalahan pada bangunan Anda. Lalu, apa penyebabnya? Bagaimana solusinya?
Genangan tersebut terjadi karena air hujan tidak mengalir ke saluran pembuangan akibat dak beton yang terlalu datar. Jika dibiarkan, genangan tersebut akan menambah beban atap dan memungkinkan terjadinya retak dan bocor.
Agar air tersebut dapat mengalir, Anda harus membuat kemiringan di dak beton Anda. Tidak perlu kemiringan yang ekstrim, cukup 1% saja. Artinya, setiap bentangan 100 cm terdapat perbedaan ketinggian sebesar 1 cm. Atur kemiringan agar air mengalir menuju saluran pembuangan.
Anda dapat membuat permukaan atap Anda lebih kasat kemudian melapisinya dengan adonan semen kedap air dengan kemiringan 1%. Setelah itu, jangan lupa untuk memberikan lapisan antibocor pada permukaan dak beton.
Agar dak beton tetap dalam keadaan baik, lakukan pelapisan waterproof secara berkala sekali dalam setahun. Gunakan waterproof yang berbahan dasar air sehingga tahan terhadap sengatan sinar matahari.
Link terkait :

Sumber : Majalah Asri