Lantai menggembung merupakan masalah yang kerap terjadi di rumah-rumah. Dua material yang biasanya menggelembung adalah keramik dan parket. Penyebab, solusi dan pencegahan untuk kedua material tersebut berbeda-beda.
Berikut ini adalah pemaparan singkat tentang kedua masalah tersebut.

Keramik Popping (Meledak)

Keadaan ini adalah ketika keramik terangkat naik. Penyebabnya adalah muai susut lantai beton. Hal ini dapat terjadi jika keramik dipasang saat beton belum cukup matang. Proses pematangan beton sendiri membutuhkan waktu minimal 21 hari.
Untuk memperbaiki kerusakan ini, Anda harus membongkar keramik tersebut dan memasang yang baru. Untuk merekatkan keramik baru, gunakan perekat ubin berbahan polimer dan bersifat elastic seperti semen instan. Pastikan pula jarak nat tidak terlalu sempit.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi lagi, Anda dapat menggunakan expansion joint berupa papan karet. Joint ini dipasang di sekeliling lantai keramik yang baru diperbaiki. Joint ini akan meredam benturan antar keramik saat lantai memuai.


Paket Bergelombang

Perbedaan muai susut antar parket dan permukaan dasar lantai adalah penyebabnya. Selain itu, parket juga dapat bergemlombang karena keadaan lembap di bawah lantai.
Cara untuk memperbaikinya adalah membongkar papan parket yang telah terpasang. Setelah itu, bersihkan permukaan dasar lantai dari kotoran yang merekat dan biarkan hingga dasar lantai kering. Pasanglah parket yang baru dengan perekat yang elastic. Salah satunya adalah perekat dengan bahan polyurethane.
Agar tidak terjadi lagi, pasanglah joint sealent setebal 2cm pada pertemuan parket dengan dinding.
Sumber : majalah asri