Kolam ikan merupakan salah satu elemen taman yang memiliki peran penting untuk membangun suasana serta melengkapi keindahan sebuah taman. Baik taman luar maupun taman di dalam rumah (innercourt).
Namun, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum membangun kolam ikan. Beberapa jenis ikan membutuhkan perawatan serta kondisi khusus agar bentuk tubuhnya tetap sempurna.
Ini dia hal-hal yang harus diperhatikan.


Tentukan Tempat yang Tepat

Sebelum menentukan posisi kolam, pertimbangkanlah intensitas cahaya matahari yang menerpa ke area kolam. Apabila paparan sinar matahari terlalu berlebihan, air kolam cepat membentuk lumut dan alga sehingga air cepat berubah warna menjadi kehijauan. Cahaya matahari yang berlebihan juga membuat suhu air menjadi terasa lebih hangat, dan tidak disukai oleh ikan. Sudut kolam yang teduh  oleh naungan pepohonan lebih disukai oleh ikan.


Kedalaman Kolam

Untuk ikan-ikan yang bentuknya kecil seperti ikan ranchu, kedalaman kolam cukup 30 cm sampai 40 cm saja. Namun, jenis ikan tertentu seperti ikan koi membutuhkan kolam dengan kedalaman minimum 80 cm. Hal ini dikarenakan ikan koi bergerak dan berputar vertikal yaitu ke atas dan ke bawah.


Sesuaikan Volume Air Dengan Jumlah Ikan

Jumlah ikan yang berlebihan dan tidak sebanding dengan volume air kolam bisa menyebabkan air mudah kotor dan ikan kekurangan oksigen. Jadi, penting untuk menyesuaikan jumlah ikan dan volume airnya.


Gunakan Filter Air

Menyaring air kolam menggunakan filter bertujuan untuk menjaga agar kualitas air tetap bersih dan jernih. Kotoran air yang berasal dari kotoran ikan, sisa makanan, dan urin, diputar dan dialirkan ke dalam sistem filter yang berlapis-lapis. Filter tersebut dari yang halus sampai ke filter yang kasar. Penambahan butiran arang juga mampu menyerap bau amis dari air kolam.


Pisahkan Tanaman Air

Pisahkan tanaman air dengan kolam untuk perawatan kolam karena untuk merawat ikan diperlukan kualitas air yang jernih. Namun, ada beberapa jenis ikan seperti ikan mas dan ikan ranchu yang sering menempatkan telurnya di sela-sela dedaunan tanaman air. Dalam situasi seperti ini, bisa ditempatkan tanaman hias air yang semua bagian tanamannya terbenam seperti Hidrylla.


Asupan Oksigen

Hendaknya air kolam tetap mengalir dan bergerak. Gerakan air kolam akan menghasilkan oksigen yang diperlukan untuk pernapasan ikan. Air kolam bisa digerakkan dengan menggunakan pompa rendam yang sistem kerjanya mengisap dan mendorong sekaligus memutarkan air melewati sistem filter. Selain itu, produksi oksigen bisa dihasilkan dengan menempatkan aerator di dasar kolam sehingga menghasilkan gelembung-gelembung udara yang mengandung oksigen.

Link terkait :
arsitek kendal
konsultasi


sumber : majalah asri
Yuk konsultasikan cita-cita properti anda kepada kami.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------