Pertanyaan tersebut kerap muncul saat seorang akan membeli tempat tinggal, terutama yang ada di perkotaan. Kedua jenis hunian tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis hunian.
Salah satu kelebihan dari rumah adalah memiliki lahan yang dapat dijadikan ruang terbuka hijau atau taman. Hal inilah yang kerap membuat orang-orang enggan lepas dari landed house. Status kepemilikan lahannya, Sertifikat Hak Milik (SHM), juga lebih mudah dipahami oleh orang banyak.
Kelebihan lainnya adalah kebebbasan dalam menentukan bangunan. Bagi Anda yang hanya membeli tanah, Anda dapat menentukan gaya dan bentuk bangunan sesuai keinginan Anda. Sedangkan yang membeli di daerah perumahan yang sudah terbangun, walaupun tidak banyak, Anda masih bisa mengubah desainnya.
Banyak yang beranggapan bahwa tinggal di landed house lebih menyenangkan karena suasana lingkungannya yang lebih tenang. Hal ini didasari oleh posisinya yang terletak jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Walaupun begitu, hal ini justru juga menjadi kekurangannya.
Karena berada di pinggir kota, fasilitas-fasilitas yang tersedia tidak selengkap jika berada di pusat kota. Anda juga harus siap untuk menghabiskan waktu dan usaha lebih untuk menuju pusat kota.
Kekurangan lainnya dari landed house adalah keamanan yang tidak terintegrasi dengan baik. Walaupun di setiap akses masuk terdapat satpam, hal tersebut tidak menjamin 100% rumah Anda aman. Akan tetapi, Anda bisa memanfaatkan hubungan dengan tetangga untuk saling menjaga keamanan. Banyak yang meyakini dengan tinggal di landed house, sosialisasi dengan sekitar lebih tinggi.

Lalu bagaimana dengan apartemen? Tidak berbeda dengan rumah, apartemen juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan yang paling terlihat adalah lokasinya yang strategis.
Apartemen pada umumnya dibangun di pusat kota yang dekat dengan fasilitas-fasilitas umum. Tidak jarang pula ada yang dibangun di kawasan superblok yang terdiri dari apartemen, pusat perbelanjaan, kantor, dan lain-lain.
Bahkan hampir semua apartemen menyediakan fasilitas seperti kolam renang, gym, taman bermain, dan minimarket. Banyak yang beranggapan bahwa dengan tinggal di apartemen tidak bisa memiliki lahan hijau sendiri. Akan tetapi, ada ruang publik seperti taman bermain dan kolam renang yang bisa Anda nikmati.
Kelebihan lainnya adalah tingkat keamanan yang lebih baik daripada rumah. Tempat tinggal Anda akan diawasi selama 24 jam dan tidak semua orang bisa masuk ke dalam gedung apartemen.
Dengan beragam fasilitas yang ditawarkan tersebut, Anda harus membayar service charge setiap bulannya dalam jumlah yang tidak sedikit. Akan tetapi, nilai yang Anda bayarkan sesuai dengan fasilitas yang Anda dapatkan.
Hal lain yang menjadi kekurangan adalah Anda tidak bebas melakukan renovasi. Bahkan status kepemilikannya adalah Sertifikat Strata Title yang tidak banyak dipahami.
Link terkait :
arsitek kendal

Sumber : majalah asri